Rabu, 03 Oktober 2012

Mati Terlempar Keluar dari KRL Karena Terlalu Penuh

1343054792957690642


Saat saya naik kereta Commuter Line yang tarifnya Rp 7.000 (sekarang Rp 9.000) saja meski di Bogor masih lengang, di Depok dan Pasar Minggu jadi begitu padat berdesakkan. Apalagi KRL ekonomi yang harganya cuma Rp 1.500. Amat penuh dan padat bagaikan ikan sarden.


Bahkan beberapa penumpang ada yang mati karena terlempar keluar kereta akibat terlalu penuh. Sebagian lainnya kritis dan mungkin sudah meninggal sekarang.



Kenapa sebagian penumpang naik ke atas KA? Karena di dalam sudah tidak muat lagi. Kecuali kalau mau jatuh. Sementara kereta lain baru muncul 20 menit lagi dengan kondisi penuh seperti di atas. Mereka juga tetap bayar sebab di pintu keluar tetap diperiksa dan bisa kena denda!


Bagaimana para pengemudi motor dan kendaraan pribadi mau naik angkutan umum seperti Kereta dan Bis Kota jika angkutan umum tersebut sudah terlalu padat sehingga sangat tidak manusiawi? Rawan copet dan juga pelecehan seksual serta ancaman tewas terlempar dari pintu.


13430549191052831973


Jadi solusinya adalah minimal menambah 5 rangkaian kereta dan 5 unit bis di tiap jurusan yang memang sudah terlampau padat.


Diberitakan PT INKA hanya bisa bikin 40 rangkaian kereta padahal kebutuhannya 140 kereta sehingga sebagian impor dari Jepang. Harusnya pemerintah tanggap dan membantu pembiayaannya sehingga semua kebutuhan tersebut bisa dipenuhi PT INKA. Ini selain hemat devisa juga membuka lapangan kerja.


Note: ilustrasi foto di atas diambil di Stasiun Poncok Cina pada 23 Juli 2012.


Referensi:


http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2012/07/23/krl-ekonomi-adalah-kereta-seadanya-dan-penuh-bahaya/



Pria yang Tewas di Lenteng Agung Jatuh karena KRL Penuh Sesak


Bagus Santosa - OkezoneSenin, 23 Januari 2012 22:43 wib
JAKARTA - Seorang pria yang ditemukan tewas dengan luka berat di kepala belakang akibat terjatuh dari KRL di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan sekira pukul 20.00 WIB malam tadi telah dibawa ke RS Fatmawati.


Pria yang ditemukan mengenakan kaos berwarna hijau tosca pudar dan celana panjang bahan warna hitam ini belum diketahui identitasnya. Di baju kaos yang dikenakan korban, nampak logo SLTP YPM. Meski demikian, petugas polisi tidak menemukan ada kartu identitas apapun pada diri korban.


Berdasarkan penuturan saksi di lokasi kejadian, pria ini terjatuh dari pinggir pintu lantaran kereta api yang penuh sesak. "Dia jatuh dari pinggir pintu," ujar saksi mata Umi, di lokasi Senin (23/1/2012) malam.


Pria malang itu kemudian terlempar keluar saat kereta tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Korban sempat ditolong seorang pria, namun nyawa korban tidak dapat tertolong. Korban lalu dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi.
(put)


http://berita.ini-aja.com/news/readmore/424994



Berdiri Dekat Pintu Gerbong, Siswa SMP Terlempar dari Kereta


Jumat, 23 Maret 2012, 22:48 WIB


REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang siswa SMP nyaris tewas saat terjatuh dari gerbong KRL di Jalan Kebon Anggrek, Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (23/3).. Kondisi korban masih kritis akibat pendarahan hebat di bagian kepala.

Kejadian itu bermula ketika korban, Putra Wahyudi (15 tahun) hendak pulang ke rumahnya di Kampung Pulo, RT 03/08, Citayam, Depok. Ia pulang menggunakan KRL ekonomi dari Stasiun Kota Bogor.


Karena kondisi kereta yang penuh penumpang, korban terpaaksa berdiri di dekat pintu gerbong. Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 16.30 WIB, korban yang kehilangan pegangan terlempar dari gerbong kereta.


Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan. Pertama kali dievakuasi, korban sudah tak sadarkan diri dengan luka parah di bagian kepala akibat terbentur bebatuan di sekitar rel. Sebagian warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor kepolisian setempat, sementara sebagian yang lain langsung melarikan korban ke RS PMI Bogor.


"Kondisi korban saat ini masih kritis di ruang instalasi gawat darurat. Korban mengalami pendarahan hebat di kepala," kata Kapolsek Sukaraja Kompol Ipik Kusmaya.


Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: Adi Wicaksono


http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/12/03/23/m1ch8h-berdiri-dekat-pintu-gerbong-siswa-smp-terlempar-dari-kereta

2 komentar:

  1. [...] http://agusnizami.wordpress.com/2012/10/04/mati-terlempar-keluar-dari-krl-karena-terlalu-penuh/ [...]

    BalasHapus
  2. [...] http://agusnizami.wordpress.com/2012/10/04/mati-terlempar-keluar-dari-krl-karena-terlalu-penuh/ [...]

    BalasHapus