Rabu, 17 Oktober 2012

Layanan Kesehatan Masyarakat dan Tipuan Bisnis Asuransi Kesehatan

Ada diskusi di FB tentang bisnis Asuransi Kesehatan di AS yang nilainya ribuan trilyun rupiah per tahun. Ini tentu membebani rakyat. Obama yang ingin "Pro Rakyat", ternyata justru premi asuransinya lebih mahal US$2500 per tahun daripada premi sebelumnya meski layanannya lebih lengkap.


Harusnya ketimbang harus membayar ribuan trilyun rupiah untuk perusahaan asuransi atau pun biaya kesehatan yang tinggi dari RS Swasta, sebaiknya pemerintah langsung membangun Rumah Sakit Pemerintah Pusat (RSPP) atau Rumah Sakit Daerah (RSD) yang dikelola Pemda. Ini akan lebih murah dan menghemat biaya karena tak perlu bayar keuntungan beban asuransi dan juga biaya RS Swasta yang relatif tinggi (bisa 4-10 x lipat dari Rumah Sakit Pemerintah).


Jika memang pasien tidak mampu, pemerintah bisa menggratiskannya karena RSnya memang dikelola oleh pemerintah.


Baik Soekarno mau pun Soeharto sudah membangun Rumah Sakit Pemerintah. Contohnya RSUP Cipto Mangunkusumo di Salemba, RSUP Persahabatan di Rawamangun, dsb. Sementara Pemerintah Daerah seperti DKI Jakarta juga punya beberapa RS seperti: RSUD Tarakan, Koja, Pasar Rebo, Budhi Asih, dsb.


Jadi Rumah Sakit itu yang diberdayakan dan dijaga agar tidak dijual/diprivatisasi.

Rakyat telah bayar pajak. Anggap itu sebagai "Premi Asuransi". Jangan sampai kalau rakyat tak bayar asuransi kesehatan, akhirnya ditelantarkan. Atau rakyat ditolak RS karena jaminan Askesnya kurang.

Dengan memiliki RS sendiri, pemerintah bisa mengatur agar biayanya tidak terlalu mahal. Misalnya di RS Bersalin Swasta biaya melahirkan sampai Rp 20 juta, pemerintah bisa mengatur agar cukup Rp 3 juta saja.

Keuntungan memakai jasa Asuransi Kesehatan adalah jika kapasitas RS pemerintah terbatas, warga bisa berobat ke RS Swasta. Namun di RS Swasta resikonya adalah pihak RS mengenakan biaya yang tinggi/mahal sehingga dana asuransi habis terpakai bahkan kurang. Jadi harus dibuat aturan bahwa Kelas 3 di RS Swasta tidak boleh melebihi biaya di RS Pemerintah. Harus ada subsidi silang. Jika tidak, denda atau pemerintah mengenakan pajak kemewahan, dsb.

 

Rumah Sakit Milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta
RSUD Tarakan
Jl. Kyai Caringin No.7
021-3842934

RSUD Pasar Rebo
Jl. Raya Condet No.30
021-8400149

RSUD Budhi Asih
Jl. Dewi Sartika-Cawang III/200
021-8090282, 8092482

RS Duren Sawit (Penanganan Kejiwaan dan Rehabilitasi Pengguna Narkoba)
Jl. Duren Sawit Baru No.2
021-8628722

RSUD Koja
Jl. Deli No.4
021-498478, 496132, 4352401

RSUD Cengkareng
Jl. Raya Kamal, Cengkareng
021-54398366

RSKO Fatmawati
Jl. RS Fatmawati
021-7501524

===


lihat2 obrolan di group Forum Indonesia Sejahtera (FIS), ketemu salah satu komen seorang perantau Indonesia di US (Chris komari) yang kini aktif diberbagai kegiatan kemasyarakatan khususnya di negara bagian California sebagaimana yang ia ceritakan di akun FB-nya (https://www.facebook.com/chris.komari)...


komen yang ia katakan atas sebuah status dari salah seorang member group tsb sbb :


"...Health Insurance in America adalah business commodity yang nilainya hundreds if not trillions of US dollar. It is a huge business!


Selama ini, health insurance di USA mayoritas di kuasai oleh supporters partai Republican; the 2% rich American, Millionaires and Billionaires.


Selama ini pula, those millionaires and billionaires pemilik saham Insurance Companies, sudah menikmati banyak regulasi dari Federal Government yang menguntungkan mereka; para Insurance Companies, dengan berbagai cara dan tactics (legal and illegal, clean and dirty tactics) to fool most Americans dengan satu perjanjian yang disebut "INSURANCE POLICY CONTRACT" dengan berbagai fine prints!


Akibatnya, harga "health insurance" adalah yang paling mahal,jauh diatas harga insurance MOBIL, RUMAH dan insurance-insurance lain.


OBAMA-CARE, atau health legislation yang berhasil di loloskan oleh US Congress (mayoritas oleh Democrat denga bantuan segilintirReopublican, bisa dihitung pakai jari) dan di tanda-tangani oleh Presiden OBAMA, adalah usaha untuk meng-OVER-HAUL, kelicikan the middle man antara pasien dan docter, yang disebut INSURANCE COMPANIES.


OBAMA-CARE, sama sekali bukan BENTUK socialism, bahkan semua warga negara America diwajibkan membeli dan membayar premiumnya.


Obama-Care, malah menuntut senior citizen membayar lebih mahal, sekitar $2,500 more per year dari health insurance sebelumnya, tetapi coveragenya, lebih bagus dan lebih komprehensive, karena MEDICARE buat senior citizen di perluas coveragesnya.


OBAMA-CARE is very complex, bahkan sampai saat ini, isinya masih digali, dipelajari dan diperdebatkan karena apa?


Tebalnya OBAMA CARE legislation itu sebanyak 2,700 halaman.


Anggota DPR Indonesia, baca legislasi 50 halaman saja sudah OGAH, apalagi 1,000 atau 2.500 halaman!


Hanya secara prinsip, OBAMA-CARE ini jauh lebih pro-rakyat, dan pro-pasien, karena ada pasien yang sudah punya PENTYAKIT, tidak bisa di TOLAK oleh perusahaan asuransi,


...dan juga anak masih boleh ikut asuransi orang tua sampai umur 26, yang sebelumnya hanya berumur (kalau nggak salah) sampai umur 22 tahun, dan dipaksa harus beli insurance sendiri.


OBAMA-CARE, jauh dari sebutan bentuk SOCIALISM.


Presiden OBAMA hanya ingin agar Insurance COMPANY TIDAK seenak perutnmya memainkan nasib dan kesehatan warga negara AMERICA yang miskin, pensiun dan lemah, dengan tebang-pilih, siapa-siapa yang bisa beli insurance dengan harga murah.


So, OBAMA-CARE adalah the FIGHT antara Presiden OBAMA + Democrat melawan Perusahaan Asuransi yang dibela REPUBLICAN!


Itu saja!


Chris Komari


https://www.facebook.com/nico.v.vargas/posts/482893908409258?notif_t=share_reply


http://carisehat.blogspot.com/2008/05/rumah-sakit-milik-pemerintah-propinsi.html



Ahok Ajak Askes Asuransikan Kesehatan Seluruh Warga Jakarta


"Kartu sehat ini kan konsepnya Pak Gubernur, hanya di-manage oleh Askes. Kita tes PT Askes sanggup nggak, memanajemenkan sistem kesehatan ini," tutur Ahok usai menggelar rapat dengan perwakilan dari PT Askes di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2012).


Kelak jika program ini bisa berjalan mulus, warga yang sakit bisa berobat di Puskesmas. Jika perlu tindakan medis lebih lanjut, maka warga yang sakit dapat dirujuk ke rumah sakit kelas 3.


"Kita minta RS pemerintah dan swasta, semua Puskesmas, dan RS kelas 3. Tidak perlu ada data ulang, kalo Anda sakit datang saja ke Puskesmas, maka akan diterbitkan kartu sehat. Akan langsung diopname di puskesmas," jelas Ahok.


http://news.detik.com/read/2012/10/18/124059/2065927/10/ahok-ajak-askes-asuransikan-kesehatan-seluruh-warga-jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar