Alhamdulillah tanggal 22 Ramadhan 1433 Hijriyah (11 Agustus 2012) berhasil diadakan acara "Menggapai Laylatul Qodr Bersama Seribu Dhu'afa". Acara diisi dengan silaturahim dengan para Ulama dan Habaib seperti KH Mohamad Hidayat, Ustad Ruslan Mawardi, Habib Hud bin Bagir Al Athas, dsb. Setelah itu diadakan pembagian sembako dan juga uang sekadarnya untuk sekitar 1.000 dhu'afa. Acara diadakan di Masjid At Taubah, Kebon Nanas Selatan, Jakarta Timur.
Acara ini terselenggara tak lepas dari sumbangan para donatur yang namanya tak bisa disebutkan satu persatu.
Saat acara diadakan juga tes hafalan Al Qur'an oleh Al Hafiz Ahmad Al-Munawar terhadap para santri cilik program Tahfidz Al Qur'an di Al Washiyyah.
KH Mohammad Hidayat, Ketua Umum Yayasan Al-Washiyyah mengatakan kegiatan ini rutin digelar Yayasan Al-Washiyyah setiap Ramadhan.
“Acara menggapai lailatul qadar bersama dhuafa merupakan agenda rutin kami. Ramadhan identik dengan al-Qur’an, oleh karena itu kami rangkai acara dengan bertadarus al-Qur’an,” kata kiai Hidayat saat memberi sambutan.
Santunan, kata Kiai Hidayat, berupa paket 10 item bahan makanan yang terdiri dari minyak goreng, susu, ikan kaleng, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan ini, Menteri Sekretaris Kabinet, Dipo Alam memberi bantuan sebesar Rp. 100 juta untuk operasional program tahfiz dan tahsin Yayasan Al-Washiyyah. Saat ini ada sekira 100 santri yang mendapat beasiswa program menghafal al-Qur’an.
Dalam sambutannya Dipo memberi apresiasi terhadap santri-santri yang unjuk kebolehan menghafal al-Qur’an di hadapan jama’ah Yayasan Al-Washiyyah.
“Menghafal al-Qur’an merupakan nikmat Islam. Oleh karena itu saya berharap anak-anak tetap menjaga nikmat Islam itu hingga dewasa,” kata Dipo.
Dengan menghafal dan memahami al-Qur’an, kata Dipo, seseorang bisa membedakan antara yang haq dan bathil.*
Rep: Ibnu Syafaat
Red: Cholis Akbar
http://www.hidayatullah.com/read/24295/11/08/2012/kanal.php?kat_id=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar