Bisakah Menghilangkan Subsidi BBM Tanpa Menaikkan Harga BBM?

Bisakah Menghilangkan Subsidi BBM Tanpa Menaikkan Harga BBM? Umumnya orang langsung akan jawab: "Tidak bisa!" Padahal jika mau berpikir lebih panjang sedikit dan lebih luas, jawabannya: "Bisa!" Loh, bagaimana bisa? Mari kita bahas satu per satu. 

Pertama kita harus paham faktor2 apa saja yang membuat "Subsidi BBM" itu naik? Konsumsi BBM yang tinggi, Produksi BBM yang rendah, dan nilai tukar dollar yang tinggi akan membuat subsidi BBM jadi tinggi. Sebaliknya jika konsumsi BBM rendah, Produksi BBM tinggi, dan nilai tukar dollar rendah/stabil, maka subsidi BBM pun akan rendah bahkan hilang. 

Nah kita bahas dulu nilai tukar dollar. Harga Pasar Minyak Dunia ditetapkan dalam dollar. Itulah sebabnya jika nilai dollar tinggi, "subsidi" pun jadi naik meski biaya produksi minyak di Indonesia mayoritas (seperti gaji) dalam rupiah.

Izinkan Bus Umum Lewat Jalur Busway Saat Macet Parah!

Jakarta ini tambah macet saja. Apalagi pas di Simpang Pancoran. Macet terasa hingga radius 2 km lebih.

Yang parah setelah jalur Busway disterilkan, para penumpang bis biasa jadi terjebak kemacetan. Harus rela berdiri dan berdesak2an selama 2-3 jam. Padahal Busway itu cuma 10% dari angkutan umum Jakarta.

Harusnya saat macet berat dgn kecepatan kurang dari 5 km/jam, bis penumpang umum biasa dibolehkan melalui Busway agar para penumpang tidak terlambat masuk kantor.

Blunder: Kesalahan yang Bodoh...

Menurut Kamus Oxford, Blunder artinya: A stupid or careless mistake.

http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/blunder

Artinya kesalahan yang bodoh atau sembrono.

Menurut Kamus Merriam Webster:  to make a stupid or careless mistake

http://www.merriam-webster.com/dictionary/blunder

Singkatnya Blunder itu adalah kesalahan yang terjadi karena kebodohan atau keteledoran/kelalaian.

Puluhan langkah-langkah yang bijaksana dan cerdas, akan hancur karena 1 blunder. Karena 1 kesalahan bodoh.