Selasa, 16 Oktober 2012

Cara Menghemat Eskalator Listrik?

Saya sering melihat Eskalator listrik bergerak naik atau turun terus-menerus. Ada atau tidak ada orang yang menaikinya. Ini tentu saja memboroskan listrik.


Beberapa produsen Eskalator berusaha menghemat listrik dengan cara memperlambat gerakannya. Saat 1 orang yang naik, gerakannya lambat sekali. Begitu ada 2-3 orang yang naik baru berjalan normal. Meski begitu, tetap saja memakan listrik karena eskalator terus bergerak.


Ketimbang seperti itu, menurut saya yang awam ini harusnya eskalator itu dalam posisi berhenti/mati. Agar tahu eskalatornya untuk naik ke atas atau turun ke bawah, tinggal pasang tanda panah ke atas atau ke bawah. Ini tentu menghemat listrik.


Saat ada orang yang naik, tentu ada tekanan ke bawah. Nah tekanan ini harusnya menyalakan "gas"/tombol eskalator sehingga dia naik ke atas. Untuk listrik DC/Baterai, harusnya sih ini biasa.


Ada pun untuk eskalator ke bawah, harusnya tidak pakai listrik. Karena daya gravitasi, otomatis kan orang pasti turun ke bawah. Cuma diatur agar jatuhnya tidak terlalu cepat, dan tidak terlalu lambat. Jadi kemiringan sudut serta gaya gravitasi dan gaya resistensi harus dihitung agar gerakan turunnya "pas". Entah 1 orang yang turun atau 10 orang yang turun, kecepatan turun eskalator itu harus sama/tidak jauh berbeda.


Kalau itu bisa dilakukan, berapa juta watt listrik yang bisa dihemat dari eskalator yang ada?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar