Foto dan Video Kentalnya Darah Bekam

Pada usia 45 tahun harusnya kita mulai menjaga makanan kita. Tapi kalau tidak bisa makan enak, untuk apa hidup...??? :)

Setelah makan daging kambing pada Idul Adha dan juga kena serangan flu berat, kepala lumayan pusing. Leher dan bahu lumayan pegal dan kaku. Ketimbang ke Dokter yang berikut obat seperti pengencer darah bisa habis lebih dari RP 400 ribu atau ke Rumah Sakit bisa habis jutaan rupiah serta waktu yang lama, bekam selama 20 menit adalah pilihan yang tepat. Lagi pula ketimbang minum obat kimia yang sebenarnya bisa merusak ginjal, bekam lebih alami.

Ini adalah cara bekam dilakukan:

Bekam itu aman. Tapi jika gelas tidak disterilkan dengan baik (dibilas dgn semprotan air bertekanan tinggi, direndam dengan larutan H202 selama 20 menit, dicuci dengan sabun antiseptik, dibilas, direndam alkohol, kemudian ditaruh di sterilisator yang memakai inframerah dan ozone), jika ada pasien yang berpenyakit menular seperti Hepatitis dan HIV, itu bisa menular. Pastikan tempat bekam anda steril.

Foto di atas menunjukkan kentalnya darah bekam. Bagaikan hati/marus yang tidak tumpah meski diletakkan mendatar. Bayangkan jika menggumpal di pembuluh darah kita dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga kita bisa kena darah tinggi. Atau lebih parah lagi stroke jika pembuluh darah kita tertutup total.

Ini adalah video darah hasil bekam:
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=qolIU8D8Vkw?rel=0&w=480&h=270]