Minggu, 30 September 2012

Mahalnya KRL Jabotabek




Tarif KRL Jabotabek sekarang Rp 9000.
Artinya pulang-pergi orang harus bayar Rp 18.000. Belum ongkos ke stasiun.
Bisa2 jumlah pengemudi sepeda motor bertambah lagi.
Harusnya jika memang ingin uang lebih, pemerintah bisa buat 4 KRL Eksekutif dgn tarif Rp 20 ribu yang bisa dipakai untuk mensubsidi KRL di bawahnya.
Jadi memang kebijakan pemerintah sangat tidak bersahabat dengan pengguna angkutan umum.


Sebetulnya angkutan umum itu termasuk "Public Service" / Layanan Masyarakat. Ini balasan dari pemerintah atas jasa rakyatnya yg membayar pajak (PPN, PPH, PBB, dsb). 60% dari APBN (Rp 900 trilyun) berasal dari pajak. Pemerintah bisa memakai skema subsidi silang. Toh 2-3 tahun lalu bisa kok tarif KRL cuma Rp 1500. Jadi kalau sekarang Rp 6000 saja tidak bisa, ini ada sesuatu yg salah. Harusnya Meneg BUMN Dahlan Iskan bisa membenahi ini.


 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar