Ini adalah Pengajian Bulanan Bersama KH Ali Yafie, KH Moehammad Zain, dan KH Mohamad Hidayat yang berlangsung di gedung Majelis Ta'lim Al Washiyyah, Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Acara dimulai dengan pembacaan Al Qur'an oleh ustad Alfian berikut tahsin Al Qur'an dan juga pembahasan mengenai masalah ikhfa dan huruf-huruf apa saja yang menyebabkan ikhfa.
Setelah itu mengkaji bagaimana dakwah seharusnya dilakukan.
Menurut Ustad Dayat, meski dakwah dengan cara keras mudah mendapatkan pengikut, namun karena sekedar mengikuti emosi/kemarahan itu tidak akan berkembang luas. Tidak akan diterima masyarakat umum kecuali oleh segelintir pengikutnya yang juga ekstrim.
Menurut KH Moehammad Zain, dakwah harus dilakukan dengan cara yang baik:
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." [An Nahl 125]
Beliau juga menyitir betapa banyak Allah memakai kata hikmah di dalam Al Qur'an.
Seorang Da'ie harus bisa berdakwah dengan dirinya sendiri. Dari ujung kaki hingga ujung rambuat, harus mencerminkan nilai dakwah dengan akhlak yang mulia. Begitu kata beliau.
KH Moehammad Zain juga bercerita bagaimana dalam dakwah juga bisa timbul persaingan yang keras. Orang yang kita kira teman, ternyata bisa menghujat kita dengan sangat keras meski sama-sama ulama. Untuk itu diperlukan kesabaran:
"Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan." [[An Nahl 126-128]
Seorang da'ie juga tidak boleh kasar akhlaknya. Karena Nabi adalah seorang yang lembut akhlaknya sehingga orang-orang senang berada di dekatnya:
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." [Ali 'Imran 159]
Berikut rekaman video ceramah KH Ali Yafie:
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=SL55s95-jwQ?rel=0]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar