Minggu, 30 Oktober 2011

Tips Memilih Komputer

Ada bermacam-macam jenis komputer. Dari PC Desktop, Laptop, Netbook, hingga Server. Mana yang lebih cocok untuk kita? Tentu saja kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan kita.


Yang harus diperhatikan, komputer dengan Sistem Operasi Windows biasanya Rp 700 ribu lebih mahal daripada yang non Windows (Linux atau DOS). Kalau DOS terlalu primitif. Linux boleh dikata hampir menyamai Windows. Jika anda sekedar browsing internet dan memakai Office, Linux sudah cukup bagi anda. Bahkan lebih nyaman karena lebih aman dari gangguan virus.


Sebetulnya untuk aplikasi lain seperti Video Editing atau Aplikasi Database Linux juga bagus meski anda harus mempelajari bahasa pemrograman yang jalan di Linux seperti Java atau PHP.



Komputer Desktop


Jika anda ingin komputer pribadi yang bertenaga, maka PC Desktoplah pilihannya. Dengan casing dan tenaga yang besar, anda bisa menaruh 4 harddisk dengan ukuran masing-masing 1 TB (Terabyte) atau lebih, 2 DVD writer atau lebih, dan sebagainya. Banyaknya interface memudahkan anda untuk menyambungkannya dengan printer, scanner (atau pakai yang all in one sekaligus), dan sebagainya.


Selain itu, dengan bentuknya yang besar, PC ini tidak mudah dicuri. Jadi memberikan anda rasa aman. Kecuali memang pencurinya benar-benar nekat dan profesional.


Kelemahannya tentu saja tidak mudah di bawa ke mana-mana. Kurang cocok bagi anda yang senantiasa bergerak dari satu tempat ke tempat lain.


Dalam membeli komputer, anda harus memperhatikan:


- Prosesornya apa? Kecepatannya berapa? Saya tak akan tulis di sini karena teknologi berkembang begitu cepat. Yang jelas untuk kinerja dan dompet anda, pilih yang pertengahan. Tidak terlalu jadul, tapi juga tak terlalu baru. Karena yang baru selain mahal, boleh jadi masih ada bugsnya. Pastikan prosesor tersebut sudah ada di pasaran dalam 6 bulan terakhir. Jadi jika ada bugs, segera ketahuan.


- RAMnya berapa giga? Saat ini ukurannya sekitar 2-4 giga. Selain Prosesor, RAM juga menentukan kecepatan proses sebuah komputer. Meski kecepatan prosesor 3 GHz lebih, tapi jika RAMnya kurang dari 1 GB, maka kinerjanya kurang bagus. Apalagi jika memakai sistem operasi terbaru seperti Windows 7 ke atas.


- Harddisknya berapa besar? Saat ini ukurannya sekitar 500 MB-1 TB



Laptop


Untuk orang yang mobile, laptop merupakan pilihan yang tepat karena mudah dibawa ke mana-mana. Selain performance yang bagus, cari juga laptop yang daya tahan baterainya cukup lama sehingga seandainya tidak ada listrik, tetap bisa beroperasi.


Biasanya pada Laptop masih ada CD/DVD Player/Writer sehingga memudahkan kita untuk menikmati film atau lagu.


Fasilitas Laptop yang perlu diperhatikan adalah: web camera, wi-fie, USB interface, mic, dan speaker.


Harga bawah Laptop sekitar Rp 3,8 juta



Netbook


Netbook ukurannya lebih kecil daripada Laptop. Jika laptop ukuran layar/monitor sekitar 14 inchi ke atas, maka Netbook ukurannya 11 inchi ke bawah. Dengan berat yang sangat ringan (kurang dari 1 kg), maka Netbook lebih praktis daripada Laptop dan nyaman di bawa ke mana-mana.


Harga bawah Netbook sekitar Rp 2,5 juta



Tablet


Sekarang ada pula komputer Tablet yang harga bawahnya sekitar Rp 800 rbu. Bahkan ada yang dilengkapi keyboard yang bisa dilepas sehingga seperti laptop. Kalau sekedar internetan atau menulis, sudah cukup. Sistem Operasinya pun beda. Kalau Laptop/Netbook masih bisa pakai Windows 8 atau Linux seperti Debian/Ubuntu untuk Desktop, maka Sistem Operasi Tablet biasanya Sistem Operasi yang ringan seperti Androids



Server


Nah buat perusahaan dengan aplikasi/program yang dipakai oleh 4 pemakai atau lebih sebaiknya memakai server.


Server ini karena sering dipakai, maka kualitas komponennya seperti harddisk harus lebih baik daripada PC Desktop biasa. Bahkan server yang baik biasanya punya sistem back-up yang bagus sehingga saat harddisknya rusak, ada harddisk lain yang bisa menggantikan.


Beberapa perusahaan bahkan memiliki 2 server di mana Primary Server merupakan server utama yang dipakai, sedang Back-up server otomatis menggantikan server utama jika rusak.



Jaringan Komputer Murah dengan Thin Client


Ada kalanya biaya operasi dan pengadaan amat mahal. Misalnya untuk jaringan komputer dengan 20 terminal, kita harus beli 20 PC. Ini amat boros. Untk listrik perlu 200 watt x 20 PC =4000 watt. Sementara untuk upgrade tiap 2-3 tahun perlu Rp 3 juta x 20 PC = Rp 60 juta.


Padahal dengan Thin Client, untuk listrik cuma perlu 5 watt x 20 = 100 watt (di luar monitor). Ada pun untuk pengadaan, cukup mengganti 2 CPU yang menjadi host atau sekitar Rp 5 juta x 2 PC = Rp 10 juta.


Untuk Thin Client ini ada bermacam-macam. Dari ltsp.org atau pun perangkat khusus untuk itu yang harganya berkisar Rp 1 juta - Rp 4 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar