Selasa, 13 September 2011

Lebih Baik Bekam Daripada Cuci Darah

Sekali cuci darah (hemodialisa) Rp 700 ribu. Seminggu bisa 2x dengan lama @ 3-4 jam. Jadi sebulan bisa Rp 6 juta lebih dan membuang waktu 24 jam lebih.


Daripada cuci darah, lebih baik anda rutin berbekam/hijamah. Biaya paling Rp 50-150 ribu (tergantung tempat bekamnya) dan lama bekam cuma 20 menit/bulan...


Selain itu meski umur di tangan Tuhan, namun saya lihat umumnya setelah cuci darah pertama, dalam waktu 3-5 tahun biasanya pasien cuci darah meninggal. Jadi kurang efektif. Perlu ikhtiar yang lebih baik.


Insya Allah pengobatan yang disunnahkan Nabi memang baik..


Bagi yang belum tahu bekam itu apa, bisa baca di:


http://bekamasysyifaholistik.wordpress.com/2010/10/13/serba-serbi-bekamhijamah/


Referensi:


http://kolomkesehatan.blogspot.com/2009/02/apa-itu-cuci-darah-kapan-harus.html


Cuci darah atau Hemodialisis adalah proses penyaringan darah yang dilakukan oleh mesin. Ini dilakukan pada penderita yang mengalami gagal ginjal. Proses Cuci darah dilakukan untuk mengganti fungsi ginjal yang sudah rusak. Namun mesin ini hanya mampu menggantikan 10% saja dari fungsi ginjal.


Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah kotor atau darah yang sudah tercampur oleh sisa metabolisme tubuh. Hasil dari saringan tadi dikeluarkan melalui urine atau air seni. Sedangkan darah yang sudah bersih setelah disaring tadi dikembalikan ke tubuh. Bila ginjal tadi rusak, otomatis sisa metabolisme dan air tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dan bila mencapai kadar tertentu sisa metabolisme itu dapat meracuni tubuh sampai mengakibatkan kerusakan jaringan yang akhirnya dapat menimbulkan kematian. Jadi kalau sudah mengalami gagal ginjal atau ginjalnya rusak diperlukan proses Cuci darah tadi.


Efek samping cuci darah yang sering terjadi: tekanan darah rendah, pembekuan darah, infeksi, sakit kepala, mual, muntah, anemia, kram otot, dan detak jantung tidak teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar