Senin, 09 Mei 2011

Pentingnya Membuat Website untuk Memasarkan Produk/Jasa

Terkadang saya heran betapa banyak orang yang omsetnya ratusan juta rupiah per bulan, namun enggan menyisihkan barang Rp 3-5 juta untuk membuat website profesional yang bisa membantu mereka mempromosikan produknya.

Contohnya mobil UPV yang begitu bagus, websitenya tidak ketemu oleh saya ketika saya google. Jangan-jangan tidak ada. Bahkan Mobil GEA pun yang diproduksi PT INKA cuma pakai blog gratisan blogspot.com.

Ada pula developer rumah yang menawarkan rumah dengan memberi alamat blog gratis xxx.blogspot.com, namun begitu diklik calon pembelinya tidak bisa. "Kok tidak bisa diakses?" Begitu kata calon pembelinya. Jadi kesannya kurang bonafid.



Saat saya buat tulisan:

http://infoindonesia.wordpress.com/2009/02/06/mobil-nasional-gea-buatan-inka-seharga-rp-50-juta/

Banyak yang tertarik ingin membeli mobil Indonesia. Namun karena banyak produsen yang tidak punya website, mereka kesulitan mencari alamat/nomor telpon marketingnya. "Ke mana saya harus beli?" kata para pembaca. Saya sendiri tidak mampu menjawabnya karena tidak menemukan informasi tersebut di internet.

Sebaliknya Biro Haji dan Umrah yang membuat Website, dengan biaya Rp 3 juta saja mereka dalam setahun menerima puluhan pertanyaan dari pengunjungnya dengan potensi bisnis ratusan juta rupiah/tahun.



  • Bambang Anggara
    Pak Agus Nizami terima kasih infonya; sebagai tambahan, di tahun 2008 di lokasi area yang saya kelola pernah diadakan Pameran Teknologi Tepat Guna se-Indonesia.
    Sungguh bikin ternganga sekaligus berbangga hasil-hasil penemuan dari seluruh provinsi di Indonesia tsb. Ada beberapa yang bisa disebut: penyulingan air laut menjadi air tawar siap minum tanpa menggunakan energi apapun selain energi matahari (sangat berguna bagi desa terpencil tepi pantai-ada sertifikasi FDA), pemrosesan limbah cair tanpa energi hidrokarbon (berguna untuk berbagai industri), pembuatan serpih es instan (berguna untuk pembekuan ikan), dll. serta ratusan penemuan dan aplikasi teknologi lainnya.
    Namun setelah itu tampaknya belum ada tindak lanjutnya. Sayang sekali.

    2 hours ago · 





  • Gus Hafidh Skpm yang aneh, kenapa hal-hal semacam ini tidak menjadi konsentrasi dan perhatian negeri ini. Terus apa sebenarnya yang dikerjakan pemimpin negeri ini ? Tidak salah jika mendiang Frangky protes Aku heran...aku heran...
    2 hours ago · 





  • Agus Nizami Seharusnya pembuat produk tsb menyisihkan rp 3 juta untuk membuat website yg berisi produk serta alamat mereka. Jadi kalau ada yg mau beli gampang. Jika tak punya uang, bisa pakai blogspot.com, wordpress.com atau facebook.com. Jadi dari para produsen tsb harus ada inisiatif untuk melek IT. Jika mau, saya bisa memberi tahu caranya. Minimal point2nya. Contohnya dalam seminggu ini saya tengah membimbing seseorang untuk pakai blog wordpress.com. Ini bukan iklan, karena saya membimbingnya gratis...:)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar