Tahun 1960 ummat Islam sekitar 92% dari jumlah penduduk Indonesia. Kehidupan begitu Islami sehingga partai Islam, Masyumi, bisa jadi pemenang Pemilu yang menghantar M Natsir sebagai Perdana Menteri.
Saat ini dengan aqidah/iman yang lemah, jumlah ummat Islam kurang dari 80%. Kehidupan sudah jauh dari Islam. "Dakwah Islam" kebanyakan justru ribut masalah khilafiyah/furu'iyah. Partai Islam boleh dikata tidak laku lagi.
Selasa, 24 Mei, 2011 18:18
Dari: "A Nizami" Melihat detail kontak
Wa'alaikum salam wr wb,
Itulah akibat lemahnya Iman.
Oleh karena itu saya membuat Buku tentang Iman. Sayang belum ada penerbit yg mau menerbitkannya. Mereka lebih tertarik mencetak buku tentang Teroris atau Novel Cinta Berbungkus Islam...:)
Buku Iman bisa didownload gratis di sini:
http://media-islam.or.id/buku-iman
Kalau perbandingan agama Yahudi, Kristen, dan Islam ada di sini:
http://media-islam.or.id/2008/03/17/perbandingan-agama-yahudi-kristen-dan-islam/
Budha tidak ada. Namun setahu saya dalam agama Budha tidak dikenal Tuhan. Tokoh tertinggi mereka cuma pangeran Sidharta Gautama yang menjadi Budha. Dalam ajaran Budha tidak ada ibadah menyembah Tuhan. Hanya ada ajaran berbuat kebaikan pada manusia.
Wassalam
.
===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id
Jasa Pembuatan Website (All in) 2 Dinar: http://media-islam.or.id/2010/07/22/pembuatan-website-seharga-3-dinar
Paket Umrah 2011 mulai US$ 1.400:
hhttp://media-islam.or.id/2011/01/24/paket-umroh-2011-mulai-us-1-400
--- Pada Sel, 24/5/11, Dedi Junaedimenulis:
Dari: Dedi Junaedi
Judul: [JMP] Mohon bantuan penjelasan soal akidah
Kepada: profetik@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 24 Mei, 2011, 9:23 AM
Ass Wr Wb
Ustadz mohon bantuan menjawab persoalan teman berikut yang lagi gelisah memikirkan temannya yang pindah agama...
Assalamu'alaikum Wr. Wbr.
Mohon maaf sebelumnya, bolehkah saya meminta bantuannya,
Teman SMA saya yang sekarang sedang mencari jadi diri telah
menyatakan keluar dari Islam, dan Ia sekarang telah menjadi seorang Budhist
atau penganut agama Budha.
Di dalam Facebook ia telah mendeklarasikan perpindahan
keyakinannya, ada beberapa hal yang saya khawatirkan pemikirannya yang dapat
menggoyahkan keimanan teman-teman yang lainnya.
Untuk itulah saya meminta bantuan Ibu untuk dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang tersirat pada pernyataannya (terlampir di bawah)
yang sengaja saya tuliskan keseluruhan.
Terima kasih saya ucapkan atas perhatian dan bantuannya,
saya juga akan mencoba untuk dapat menjawab pertanyaan
tersebut,
tetapi alangkah lebih baiknya apabila ada yang lebih fasih
terhadap ilmu ini untuk dapat menjawabnya..
Jazakallah khairan katsiran...
Semoga kita selalu dapat diberikan petunjuk yang lurus,
amin....
Wass. Wr. Wbr..
- - - - - - - - -
"Cepat atau lambat semua akan tahu. Sebenarnya saya tak
suka menceritakan hal yang sifatnya pribadi di ranah area publik seperti
facebook ini. Apalagi masalah agama menyangkut area spiritual nonlogis yang
lebih dominan dijangkau oleh pikiran dan hati. Walaupun di beberapa titik
alasan apa yang membuat saya mengambil keputusan yang saya anggap terbesar
dalam hidup saya ini ada hal yang masuk kategori benturan logika, pada dasarnya
saya tak suka melakukan hal yang rentan membuka ruang debat agama. Dalam
kondisi ekstrim, harusnya bila ada orang yang menuhankan batu, berdoa kepada
batu, dan dia sangat yankin dan merasa semua permasalahan hidupnya selesai
karenanya, tak layak kita mengganggunya. Mencoba mempengaruhi dengan alasan
"kewajiban meluruskan" hanya membuat konflik batin dan difraksi
pikiran yang baru "sembuh" setelah melalui pengalaman2 "cuci
otak" yang tak sebentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar