Insya Allah masih banyak mujahid dan da'i yang berjuang di jalan Allah ikhlas lillahi ta'ala.
Meski demikian, adakah da'i yang berdakwah lil fulus?
Pasang tarif tinggi baru mau berdakwah?
Untuk beli rumah dan mobil mewah?
Adakah mujahid yang berjuang sekedar menjadi terkenal?
Setelah terkenal, lalu dapat jabatan dan kaya raya meski dengan mengorbankan ajaran Islam?
Adakah para mujahid dan da'i yang benar-benar berjuang karena peduli pada kaum fakir miskin dan anak yatim?
Atau sekedar riya untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar