Alhamdulillah kartun buatan saya yang berjudul “Gaza: The New Holocaust” dimuat dalam situs Iran Cartoon bersama dengan ratusan karya kartunis dunia.
Anda bisa melihat gambar kartunnya di sini:
http://www.irancartoon.ir/gallery/album193?page=68
Saya bukan kartunis profesional. Bahkan sudah belasan tahun saya tidak memegang cat air untuk membuat lukisan. Saya lihat gambar kartunis dunia yang ada di situ. Masya Allah gambar mereka sangat bagus. Saya jadi merasa sedikit minder. Cukup lama juga untuk sampai ke halaman di mana gambar saya dimuat. Halaman 68!
Meski ada hadiah uang, namun terus terang saya skeptis tentang itu. Namun kepedihan melihat wanita dan anak-anak Palestina yang dibantai Israel membuat saya tetap memegang pena untuk menuangkan rasa prihatin saya tentang mereka. Semoga bisa sedikit membantu.
Semoga Rakyat Palestina bisa merdeka dan hidup dengan damai.
Saya hanya bisa turut berdoa
BalasHapusSemoga umumnya ummat muslim sedunia,Rakyat Palestina khususnya bisa merdeka dan hidup dengan damai
amiin ya robbal alamin
Selamat Pak Agus !
BalasHapusSalam,
DANO
wah selamat, setidaknya bisa 'berdiri sama tinggi' dengan kartunis dunia yang hebat......
BalasHapusbagus dan simple namun mengena
BalasHapussukses pak Nizami
Dari Indonesia ada berapa kartunis pak? selamat ya pak.
BalasHapusAlhamdulillah.
BalasHapusTerimakasih atas ucapannya..
Dari Indonesia cukup banyak juga. Ada 56 peserta.
assalamu'alikum...
BalasHapuskeren pak...
selamat berkarya ya....
selamat yaa :)
BalasHapuswah selamat mas.... dapat hadiah apa dr iran....?
BalasHapusBikinkan juga kartun berisi "budaya" yang unik dan "membanggakan" tentang indonesia pak, sekalian promosi, misalnya tentang budaya korupsi :)
BalasHapusmantap, sokongan untuk perjuangan mereka dalam bentuk apapun tetap akan bernilai.
BalasHapusSelamat Om.
♣ Salam.-
saya sudah liat, bagus dech..he.he..he..he....
BalasHapussalam kenal Pak Agus..
BalasHapussaya doakan agar kontribusi bapak ini menjadi amalan yang besar disisi Allah.
Selamat :)
BalasHapussalam dari malang :)
http://hmc.web.id (belajar Inggris lewat nasyid..)
Terimakasih semuanya.
BalasHapusDari Iran tidak ada hadiah apa-apa kecuali untuk juara 1-3 (kalau saya sih sepertinya jauh).
Tapi intinya kita mencoba menjelaskan penderitaan rakyat Palestina kepada dunia. Minimal itu yang dapat saya berikan saat ini.
Selamat Pak
BalasHapusselamat Pak..
BalasHapusselamat..
amin..
semoga rakyat palestina dan islam seluruh dunia dapat damai dan aman..
Smoga mata dunia terutama israel berubah setelah melihat kartun anda.
BalasHapusSalam
BalasHapusSelamat Pa, Ikut mendoakan untuk kebebasan bangsa palestina. Amin :)
Alhamdulillah...selamat Pak,bangga juga lihat nama Indonesia,di antara kartunis dunia...;-)
BalasHapusalhamdulillah, semoga bs membuat orang terbuka matanya untuk melihat penderitaan rakyat palestina...
BalasHapusSalam kenal. Mampir ke blog saya www.kartunmartono.wordpress.com
BalasHapusmas, yang lain mengucapakan selamat, saya yang mengucapkan Prihatin, ngak papa ya mas...
BalasHapusRasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Sesungguhnya manusia yang paling keras disiksa di hari Kiamat adalah para tukang gambar (mereka yang meniru ciptaan Allah)“. (Shahihain – yakni dalam dua kitab Shahih Bukhari dan Muslim atau biasa disebut muttafaqun ‘alaihi)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Sesungguhnya orang yang membuat gambar-gambar ini akan disiksa hari kiamat, dan dikatakan kepada mereka, ‘Hidupkanlah apa yang telah kalian buat!’”. (Dalam Shahihain, lafadz Bukhari).
Allahumusta'an... Barakallahufiik.
Untuk mas Prihatin,
BalasHapusTerimakasih untuk mengingatkan. Memang di sahih Muslim banyak hadits yang melarang gambar di antaranya karena mengganggu kekhusyukan sholat dan jadi menyebabkan pikiran ke arah dunia. Di antara gambar yang dilarang di situ disebut burung dan kuda terbang.
Dalam hadits selain sahih dari sisi sanad juga harus sahih dari sisi matan (isi). Isi bisa disebut sahih jika tidak bertentangan dgn Al Qur'an.
Saya lihat manusia paling keras siksanya di hari kiamat di hadits adalah orang yang membuat gambar. Padahal dosa paling besar dan tidak terampuni di Al Qur'an adalah syirik. Sementara menggambar tidak disebut:
"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." QS 4:116
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." QS 4:48
Dosa besar lainnya yang disebut dalam Al Qur'an adalah durhaka pada orang tua, membunuh, berzinah, dsb. Tapi tidak ada menggambar.
Mengenai haramnya gambar, saya lihat 99% ulama entah itu Sunni atau Syi'ah, Muhammadiyah atau NU, bahkan ulama Salafi seperti Syekh Abdullah bin Baz dan Syeh Albani juga punya foto/gambar. Silahkan lihat foto/gambar mereka di:
http://hakim290790.wordpress.com/2008/07/21/fatwa-sesat-mufti-agung-wahabi-abdullah-bin-baz/
http://www.mujahideenryder.net/2008/06/11/al-albanis-revolutionary-approach-to-hadith/
Saya tidak menyetujui tulisan di atas yang menghina sesama Muslim. Saya hanya menunjukkan bahwa 99% ulama justru punya foto/gambar. Padahal sesuatu dosa itu seperti suap/khamar, yang membuat mau pun yang dibuatkan/membeli sama dosanya.
Bahkan mungkin antum sendiri juga punya foto yang tertempel di ijazah/KTP. Adakah kita semua akan disiksa di neraka?
Mungkin ada yang bilang foto itu bukan gambar. Tapi foto yang zaman Nabi belum ada itu sebetulnya sama. Bahkan lebih mirip dan hidup ketimbang gambar. Demikian pula video/TV yang sebenarnya merupakan gambar hidup karena terdiri dari 30 gambar per detik.
Banyak buku pelajaran shalat/wudlu memakai gambar/foto untuk mempermudah pengajaran.
Boleh dikata 99% ummat Islam sudah terlibat dalam hal gambar/foto/video (gambar bergerak). Adakah semua masuk neraka?
"Ummatku tidak akan bersatu diatas kesalahan.” [ Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Hakim- Sahih]
"Ummatku tidak akan bersepakat terhadap perbuatan yang salah/perbuatan yang menyesatkan" [Abu Daud dan Tirmidzi]
Mudah2an hadits di atas bisa jadi penolong bagi kita.
Ada hadits Nabi (dari Sahih Muslim) misalnya berupa larangan menuliskan perkataan Nabi (Hadits), ternyata kemudian para sahabat ijma' (sepakat) mewajibkan menulis hadits sehingga akhirnya kitab2 hadits seperti Bukhori, Muslim, dsb, berkembang.
Wallahu a'lam bish showab
Selamat Pak Agus...
BalasHapus