Alhamdulillah tanggal 9 Januari 2013 bisa menonton ceramah Aa Gym dan sempat pula bersalaman dengan beliau.
Ceramah Aa Gym membahas bermacam-macam. Di antaranya jangan sedih kalau dicaci-maki orang. Jika orang tersebut kata-katanya kotor, itu karena memang hatinya kotor. Ibaratnya jika teko isinya air got, yang keluar juga air got. Dan jika dikata-katai, jangan sedih. Itu artinya Allah sedang memberi pahala orang tersebut ke kita. Dan jika habis, dosa kita diberikan kepada orang tersebut.
Merokok juga sangat memprihatinkan. Ada kisah seseorang mengambil uang dan menyumbang ke masjid. Saat dia ingin beli rokok dan mengambil uang, dia kaget. "Masya Allah! Uangnya kok tinggal seribu?" Rupanya uang Rp 10 ribu buat beli rokok, tertukar sehingga tersumbang ke masjid. Padahal niatnya menyumbang cuma seribu saja.
[caption id="attachment_4222" align="aligncenter" width="468"] Ceramah Aa Gym 2[/caption]
Dalam sebulan, seseorang menghabiskan RP 300 ribu untuk rokok. Dalam setahun, Rp 3,6 juta. Sementara dalam sebulan menyumbang Rp 4 ribu untuk masjid dan setahun hanya Rp 48 ribu.
Aa Gym bertanya, berapa untuk menyumbang ke masjid? Rp 48 ribu! Berapa untuk rokok? Rp 3,6 juta!
Berapa untuk menyumbang ke masjid? Rp 48 ribu! Berapa untuk rokok? Rp 3,6 juta!
Berapa untuk menyumbang ke masjid? Rp 48 ribu! Berapa untuk rokok? Rp 3,6 juta!
Pertanyaannya memang diulang 3x.
Berarti Tuhannya perokok itu adalah Rokok, kata Aa Gym. Sebab lebih banyak hartanya diinfakkan di jalan rokok ketimbang di jalan Allah.
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=MtjV6ixQhqc?rel=0&w=500&h=281]
Aa Gym menceritakan "Kisah" seorang pengusaha rokok yang ngobrol dengan anak buahnya.
Kata anak buahnya, "Bos, kok bos tidak pernah ngerokok sih? Kan bos pemilik pabrik rokok?"
Kata bosnya, "Hey coba kamu baca apa tulisan di bungkus rokok itu?"
Kata anak buahnya, "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. Tapi bos, kalau bahaya, kenapa bos menjualnya?"
Kata bosnya, "Hey, saya itu menjualnya untuk orang-orang yang tidak bisa baca tulisan itu!"
Di akhir ceramah, Aa Gym menyatakan bahwa mengapa orang sulit menghadapi ujian yang berat ini karena hati mereka masih kotor. Ibaratnya saat mobil susah melihat jalan, itu bukan jalannya yang tidak ada. Tapi karena kacanya yang kotor. Jadi kacanya harus dibersihkan dulu agar jalanan bisa terlihat.
Oleh karena itu, agar kita bisa mengatasi persoalan hidup, hati kita harus dibersihkan dulu. Caranya dengan tobat. Di antaranya dengan membaca doa:
Doa Nabi Adam:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Robbana zholamna amfusana wa illam taghfir lana wa tarhamna lanakuunanna minal khoosiriin
""Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi" [Al A'raaf 23]
Doa Nabi Yunus:
لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin
"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." [Al Anbiyaa' 87]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar