Ada yang tanya apa saya Syi'ah? Soalnya ada yg memfitnah saya Syi'ah.
Jawab:
Wa'alaikum salam wr wb,
Salafi Wahabi dan Ikhwanul Muslimin biasa memfitnah Muslim yang tidak sepaham dgn Syi'ah. Sekali mereka cap Syi'ah, jangan percaya lagi. Kita hanya boleh percaya pada mereka. Padahal mereka sering melakukan dusta dan fitnah.
Mereka adu domba Sunni dgn Syi'ah di Suriah. DI Mesir di mana Syi'ah cuma0,001% dari 84 juta rakyat Mesir pun isyu 'Ashobiyyah itu dilontarkan.
Insya Allah saya ini Muslim dgn mazhab fiqih Syafi'ie dn aqidah Asy'ari.
Jawab:
Wa'alaikum salam wr wb,
Salafi Wahabi dan Ikhwanul Muslimin biasa memfitnah Muslim yang tidak sepaham dgn Syi'ah. Sekali mereka cap Syi'ah, jangan percaya lagi. Kita hanya boleh percaya pada mereka. Padahal mereka sering melakukan dusta dan fitnah.
Mereka adu domba Sunni dgn Syi'ah di Suriah. DI Mesir di mana Syi'ah cuma0,001% dari 84 juta rakyat Mesir pun isyu 'Ashobiyyah itu dilontarkan.
Insya Allah saya ini Muslim dgn mazhab fiqih Syafi'ie dn aqidah Asy'ari.
Syi’ah itu di Indonesia paling kurang dari 500 ribu atau cuma 0,25%. Tapi di mata Wahabi seperti 90% saja.
http://
Insya Allah tulisan2 saya sesuai dengan Islam apalagi biasanya sarat dengan Al Qur'an dan Hadits.
Tulisan seperti ini, rasanya bukan paham Syi'ah:
http://media-islam.or.id/2009/
http://media-islam.or.id/2012/
Meski demikian, saya memang menolak upaya Wahabi dan Ikhwanul Muslimin yang berusaha mengadu domba agar Sunni dan Syi'ah saling bunuh. Sebab niscaya akan menyebabkan penderitaan yang maha dahsyat bukan cuma bagi kaum Syi'ah, tapi juga Sunni. Meski mereka mengaku Sunni, dengan adu domba yang mereka lakukan, mereka haqiqatnya membunuh kaum Sunni. Ini sudah terjadi saat perang Iran-Iraq tahun 1980-1988 yang menewaskan 1 juta orang dan di Suriah yg menewaskan 100 ribu orang. Padahal pada dasarnya Kekuasaan lah yang mereka incar.
Sikap saya tentang Syi'ah insya Allah sesuai dgn Jumhur Ulama, 552 Ulama penanda-tangan Risalah Amman seperti Syekh Al Buthi, KH Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, bahkan Yusuf Qaradhawi saat dia menanda-tangani Risalah tsb:
http://
Di FB ini saja banyak teman FB saya yang difitnah sbg Syi'ah meski mereka Sunni. Contohnya: Guru Oke , Kamaruzzaman Kazam, Abdi Kurnia Djohan , dsb. Jadi harus hati2 thd Fitnah tsb. Harus Tabayyun dan jangan main sebar. Website Wahabi seperti Nahimunkar.com jangan dipercaya
Saya memang menentang usaha membuat Perang Saudara di Libya, Suriah, dan Mesir. Saya tidak ingin ratusan ribu nyawa ummat Islam melayang sia2 hanya karena MUSLIM MEMBUNUH SESAMA MUSLIM. Padahal itu dosa. Israel malah aman dari tangan mereka. Jika terjadi saling membunuh antara dua orang muslim maka yang membunuh dan yang terbunuh keduanya masuk neraka. Para sahabat bertanya, “Itu untuk si pembunuh, lalu bagaimana tentang yang terbunuh?” Nabi Saw menjawab, “Yang terbunuh juga berusaha membunuh kawannya.” (HR. Bukhari)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/02/07/larangan-mencaci-dan-membunuh-sesama-muslim/
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/02/07/larangan-mencaci-dan-membunuh-sesama-muslim/
Karena Ahli Fitnah tsb, saya sempat mengira pak Quraisy Syihab itu "Aneh". Tapi dgn difitnahnya diri saya yg saya tahu pasti siapa saya, baru saya tahu itu fitnah. Alhamdulillah saya tahun ini sempat ketemu dgn 3 Ulama yg pernah dan menjabat Ketua MUI. Mereka rukun dan bersahabat di situ. Bahkan Habib Hud pun saat salaman cium tangan pak Quraisy yg lebih sepuh: Prof Dr. Quraisy Shihab (Mantan Ketua MUI) dan KH Ma’ruf Amin (Ketua MUI) memberi ceramah tentang Mati. Acara dihadiri oleh KH Dr Mohamad Hidayat MBA (DSN MUI), KH Ali Yafie (Mantan Ketua MUI), Habib Hud bin Bagir Al Athas, Habib Abdul Rahman bin Thohir, dsb.
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/02/04/ceramah-quraisy-shihab-dan-kh-maruf-amin-tentang-mati/
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/02/04/ceramah-quraisy-shihab-dan-kh-maruf-amin-tentang-mati/
Jadi hindarilah kaum pemfitnah dan pendusta
Fitnah tsb membuktikan kepada saya bahwa mereka adalah Ahli Fitnah.
“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta” [QS Adz Dzaariyaat:10]
Siksa yang pedih di neraka disediakan bagi para pendusta:
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al Baqarah:10]
“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa” [Al Jaatsiyah:7]
Jika sering berdusta, maka itu akan menyeretnya ke neraka:
“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta (pembohong). (HR. Bukhari)
Dusta adalah satu ciri orang Munafik:
Nabi Muhammad SAW: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. “(HR. Muslim)
Nabi Muhammad SAW: “Celaka bagi orang yang bercerita kepada satu kaum tentang kisah bohong dengan maksud agar mereka tertawa. Celakalah dia…celaka dia.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Berdusta bukanlah sifat seorang Mukmin:
“Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta. (HR. Al Bazzaar)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar