Pertemuan IT Muslim (GAIM 5) di Utan Kayu 12 Juli 2009

“Kami sedang mengembangkan Traversa ini, dan Insya Allah akan menjadi produk utama bendera kami”, begitu Furqon dengan antusias mempresentasikan software buatannya yang membantu pengaturan routing untuk komunikasi HP 2G. Meskipun bendera (sebutan untuk perusahaan dalam arti formal), belum terbentuk namun kemantapan untuk terus mengembangkan produk dan keinginan untuk menjadi entrepreneur, patut diacungi jempol. Hal yang patut didukung oleh Asosiasi IT Muslim seperti MIFTA. “Kami sedang mengembangkan Traversa ini, dan Insya Allah akan menjadi produk utama bendera kami”, begitu Furqon dengan antusias mempresentasikan software buatannya. Meskipun bendera (sebutan untuk perusahaan dalam arti formal), belum terbentuk namun kemantapan untuk terus mengembangkan produk dan keinginan untuk menjadi entrepreneur, patut diacungi jempol. Hal yang patut didukung oleh Asosiasi IT Muslim seperti MIFTA. Hebatnya lagi, produknya software Asuransi ternyata telah dipakai beberapa perusahaan asuransi nasional di Indonesia.

Dalam Gathering MIFTA (GAIM V) 12 Juli lalu di Teknosoft Utan Kayu, mengambil tema business gathering. Dalam acara ini, beberapa anggota MIFTA dari kalangan pengusaha/perusahaan, mempresentasikan produk atau jasa perusahaannya.

Presenter yang beraksi diantaranya Prihantoosa dari Teknosoft (http://www.teknosoftmedia.com), yang juga merupakan salah satu pendiri MIFTA. Produk yang diusung adalah Pelaporan PP39/2006, SIMPATDA (Sistem Informasi Pendapatan Daerah), Teknomediacare (aplikasi rumah sakit end to end), SIMBADA (Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah), dan beberapa software lainnya.

Softwarenya, Teknomediacare featuresnya begitu komplit mulai dari Apotik hingga perhitungan jika pasien memakai asuransi misalnya dari Blue Dot, dan sebagainya. Beberapa Rumah Sakit di Indonesia sudah memakai produknya.

Lalu pembicara kedua, Wahdi Putra dari Suteki (http://www.suteki.co.id) mempresentasikan Sistem Informasi Kampus. Softwarenya selain bisa dibeli juga bisa disewa. Beberapa Perguruan Tinggi Negeri sudah memakainya.

Kemudian dilanjutkan oleh Rohmat Sugito dari Ocentrum (http://www.ocentrum.com), mempresentasikan online marketing yang masih berpeluang tinggi. Kemudian dilanjut presentasi dari Andri Nugroho, Ahmad Furqon dan Hasbi.  Sesi business sharing, ditutup dengan presentasi MIF (Muslim Infocom Foundation) yang masih membutuhkan banyak bantuan donasi maupun tenaga oleh Untung Rohwadi.

Acara yang dihadiri oleh 30-an peserta ini hampir sebagian besar merupakan entrepreneur pemula, atau berminat untuk menjadi entrepreneur. Dari masukan peserta pada sesi ta'aruf, banyak yang menginginkan business gathering ini membahas tips dan trick pengusaha pemula. Untuk itu MIFTA akan mengembangkan lebih lanjut cluster bisnis, yang khusus membahas tips dan trick menjalankan usaha bagi pemula.

Manajemen Proyek serta disiplin programmer untuk mengupdate status proyeknya apakah masih pending atau selesai sangat penting. Oleh karena itu selain memakai Sistem Manajemen Proyek yang gratis di www.officezilla.com, Teknosoft juga mengembangkan Sistem Manajemen Proyek yang lebih sesuai kebutuhannya dengan berbasis Open Source.

Ternyata banyak potensi kerjasama/sinergi yang dapat dikembangkan. Sebagai contoh beberapa perusahaan membutuhkan tenaga programmer PHP, Java, dan sebagainya. Selain itu juga tersedia ruang meeting untuk sekitar 30 orang yang bisa disewa. Produk-produk peserta pun bisa dijual oleh anggota lain dengan pembagian komisi yang “aturable” dan “obrolable”. Pak Ahmad Sofyan juga menawarkan pertukaran “Library” untuk produk yang sejenis.

Selain narasumber dari MIFTA, yang memang akan sharing berdasarkan pengalaman yang telah dilaluinya, diharapkan dapat menghadirkan narasumber dari luar. Sesi yang berkelanjutan ini diharapkan dapat memantapkan usaha para anggota MIFTA, dan mendorong anggota lain yang berminat menjadi seorang entrepreneur. Selain dari Jabodetabek, pada pertemuan ini ada juga peserta dari Tuban.

GAIM V merupakan bagian dari gathering rutin yang diadakan oleh MIFTA bagi para anggotanya. Acara biasanya diadarkan tiap 2 bulan sekali, dengan mengambil tema-tema seputar IT, dan keislaman.

Sumber:

Tulisan oleh Ahmad Sofyan

Foto oleh Indra Chaidir