Senin, 14 Januari 2008

IGOS Codecamp di Pondok Pesantren Rancabango Garut

Foto bareng pada kegiatan IGOS Codecamp sebelumnyaTanggal 10 Januari 2008 bertepatan dengan 1 Muharrom 1429, tim TI yang terdiri dari Dodi Iswarman (IGOS Codecamp), Eko BS (Jlinux –Java on Linux), dan Agus Nizami (MIFTA – Muslim IT Association) berangkat mulai dari jam 5 subuh ke Pondok Pesantren Rancabango di Garut. Tim baru kembali ke Jakarta pada jam 12 Malam.



Di Pondok Pesantren Rancabango Tim bertemu dengan KH A Zakaria dan Ustadz Yudi untuk bersilaturrahim. Turut bergabung juga tim dari Pondok Pesantren Asy Syifa dari Subang, di antaranya Ustad Asep, Ustad Khomsyi, dan Ustad Nandang.



Ponpes Rancabango merupakan satu pesantren di Garut yang diharapkan bisa menjadi IGOS Center dan menjadi referensi bagi pesantren-pesantren di sekelilingnya.



Kegiatan training masalah ITDi sana Eko menginstall prototype Sistem Kinabalu (dibangun dengan Java) yang merupakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sekolah yang berisi modul pendaftaran Siswa, alokasi kelas, serta laporan nilai.



Selain itu Tim juga mendapat permintaan dan juga form untuk alokasi pengajar untuk kelas di Pesantren tersebut. Secara manual pihak pesantren memerlukan waktu 1 minggu untuk melakukan alokasi setiap semester. Jika ada pergantian petugas, maka proses alih pengetahuannya memakan waktu cukup banyak. Oleh karena itu pihak Pesantren sangat memerlukan aplikasi yang bisa melakukan hal itu.



Pesantren dan Sekolah Islam juga butuh laboratorium Bahasa yang terintegrasi dengan Laboratorium Komputer sehingga lebih efisien.



Agus memberikan CD Software yang berisi Al Qur’an dan Hadits Digital (berikut terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris), Program Faroidh (Perhitungan Warisan), dan sebagainya di Ponpes Rancabango. Dijelaskan pula penjelasan cara penggunaannya kepada para Ustadz Ponpes Rancabango dan Ponpes Asy Syifa.



Insya Allah saat ini juga tengah dikembangkan SISRAMA (SIM untuk Pondok Pesantren) yang diharapkan bisa dipasang pada gelombang keberangkatan berikutnya.



Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk menyumbangkan tenaga, pikiran, atau pun dana bisa menghubungi Agus Nizami di ketua at mifta dot org.



Pada IGOS Codecamp kemarin MIFTA mengeluarkan uang Rp 300.000 sehingga kas MIFTA dari Rp 2,4 juta saat ini menjadi Rp 2,1 juta. Bagi yang ingin menyumbang ke MIFTA bisa transfer uang selambat-lambatnya tanggal 25 Januari 2008 ke:


BCA Wisma GKBI 0061947069



Semoga kita semua bisa menjadi manusia yang bermanfaat.



Foto-foto :


Foto bareng dengan para Asatidz Pondok Pesantren Rancabango Garut dan Asy Syifa Subang:


Foto bareng Tim IGOS Codecamp dengan para Asatidz dari Ponpes Rancabango dan Asy SyifaaFoto Ponpes Rancabango dengan latar belakang bukit yang menghijau:



Foto Ponpes Rancabango dengan latar belakang bukit yang menghijau. Sayang bukitnya sudah mulai gundul.



Foto Gunung Cikuray dengan sawah subur yang menghijau. Beginilah lingkungan di sekitar Pesantren Rancabango:



Gunung Cikuray dan sawah yang menghijau. Seperti inilah lingkungan di sekitar pondok pesantren Rancabango.


Pesantren Rancabango dengan latar belakang Gunung (Foto oleh Eko BS)


Pesantren Rancabango dengan latar belakang Gunung (Foto oleh Eko BS)


12 komentar:

  1. assalaamu'alaikum.
    kang agus titip salam buat yudi dkk d ponpes r.bango.
    thn. 1997 merupakan tahun terakhir berkunjung ke r.bango.
    ana dengar perkembangannya baik tetapi diperlukan usaha yang lebih keras untuk mempertahankan kualitasnya. semoga ustadz aceng sehat wal afiat.
    marhaban ya ramadhan

    BalasHapus
  2. assalaamu'alaikum
    kang nizam titip salam ka asy-syifa di subang kumaha perkembangan dakwah di subang khususnya kepada kang jaka yang ada di gg lontar.
    ana dengar penyebaran agama lain sedang merebak, bagaimana kang?

    BalasHapus
  3. assalamualaikum
    kang..eh mas..boleh tanya..kenal dengan mang darda biasa di pangki aki darda..di garut...dia [punya pesantren tapi lupa namanya..daerah dingin..dan biasa ada ojek yang nyrempet (boncengan 3) mohon infonya ya
    wasalam

    BalasHapus
  4. Wa'alaikum salam wr wb,
    Iya kang Pudin. Insya Allah saya sampaikan. Itu Ponpes Rancabango sudah punya website. Coba digoogle.
    Untuk bu Astri, saya belum kenal dengan mang Darda. Di sana baru ketemu sama Ustad Zakaria, Ustad Luthfi dan Ustad Yudi.

    BalasHapus
  5. assalamualaikum Wr. Wb.

    Kalau dari Bandung mau ke Pesantren Rancabango naik mobil umum darimana ya ? dan berapa kali naik turun kendaraan.


    Pesantren Rancabango tepatnya di Desa dan kecamatan mana


    Wassalam,
    permadi

    BalasHapus
  6. duch............senengnya, sebagai alumni pesanrtren RCB 99ers sangat sebnag sekali dengan perkembangannya saat ini. semoga saja kami sebagai alumni dapat memberikan yang terbaik bagi pesantren kami tercinta...
    we love u....
    i always love u RCB 99ers....

    BalasHapus
  7. lestari cintai lindungi alam ini,,,,,aku akn menangis jika aku terbakar ,dan aku akn menangis jka aku punah di tebang
    karna aku adalah sbagian dri hidupmu

    BalasHapus
  8. Yah jika kita lihat gambar bukit di belakang Pesantren, sebagian sudah digunduli masyarakat untuk diambil kayu dan juga dijadikan kebun.

    Harusnya bisa diatur agar masyarakat bisa mendapat keuntungan ekonomi dari hasil hutan (misalnya dapat ranting kayu yang jatuh atau buahnya) sehingga tidak mengganggu kelestarian hutan.

    BalasHapus
  9. salam ,saya jamaah persis lg nyari bahasan dan tausiah ust aceng zakaria ,kira ada alamat webnya ya?

    BalasHapus
  10. aduh kangen sm pondok pesantren ranca bango.gmn dg ustat aceng zakaria ya?saya angkatan 1992

    BalasHapus
  11. gmn dengen ustan deni apa masi ada ya kpn maen ah ke pondok pesanrent rancabango.apa lg dg bakwan mangkoknya

    BalasHapus
  12. as.wr.wb.saya punya anak yg insya allah pada thn ini akan mondok d pesantren ranca bango 99ers mohon informasi tentang program yang ada di sana terima kasih

    wassalam

    BalasHapus