Selasa, 24 Januari 2012

Percakapan dengan Orang Iran



Tentang orang-orang Iran / Syi'ah saya mendengar berbagai hal. Dari orang-orang yang benci Syi'ah disebut bahwa orang Syi'ah menyembah Ali atau Imam-imam mereka. Bukan Allah. Al Qur'an Syi'ah beda dengan Al Qur'an Sunni, dan sebagainya.

Saya pribadi kadang sempat percaya, namun tetap berusaha bersikap adil. Saat ada media Syi'ah yang mengutip ayat Al Qur'an, saya coba cek apakah ayat atau hurufnya beda. Sejauh ini sama. Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (alhamdulillah saya sempat ke sana) saya lihat mereka membaca Al Qur'an yang sama dengan kaum Sunni yang disediakan pemerintah Arab Saudi dengan khusyuk.

Saat sholat juga saya perhatikan relatif sama. Kecuali saat berdiri tangannya lurus ke bawah. Tidak disilangkan. Sebelumnya saya tidak tahu kalau mereka itu Syi'ah. Baru sekarang tahu. Oh begitu cara shalat mereka. Namun di Sunni pun posisi silang tangan ini bermacam-macam. Ada yang di bawah pusar, ada pula yang sampai ke dada.

Hari ini (24 Januari 2012) saya membaca di satu situs pembenci Syi'ah bahwa Syi'ah menTuhankan Ali, menTuhankan Imam mereka, dsb. Tapi sorenya saat saya chatting dengan seorang Iran, dia menulis begini:

Agus Nizami


How about Iran vs US and Israel that are going to war right now?










Mahdi Soltanzadeh




Us and esrael can not attack with us

Beacuse we are powerfull and muslim

Allah is with us

Allah only allah



Saya:

Bagaimana dengan Iran melawan AS dan Israel yang akan perang sekarang?



Mahdi:

AS dan Israel tidak bisa menyerang kami.

Karena kami kuat dan muslim.

Allah bersama kami

Allah hanya Allah


Dia menyebut hanya Allah. Bukan Ali dan juga bukan Imam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar