Minggu, 04 November 2007

Sri Sultan: Ummat Islam Jangan Memaksakan Kehendak ke Minoritas Non Muslim

Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam wawancara di Kick Andy di MetroTV tanggal 4 November kemarin menyatakan bahwa ummat Islam tidak boleh memaksakan kehendaknya ke minoritas non Muslim.



Munculnya pendapat seperti itu dari Sri Sultan yang merupakan satu calon presiden di Indonesia sangat disayangkan. Terlebih sebelumnya Sri Sultan beserta istri turut menentang penetapan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi. Ini bertentangan dengan aspirasi mayoritas ummat Islam.



Seharusnya Sri Sultan juga berpikir bahwa minoritas non Muslim juga tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada mayoritas yang Muslim. Jika ada ummat Islam yang ingin menjalankan syari’ah Islam di Aceh misalnya. Haruskah minoritas non Muslim memaksakan kehendaknya melarang pelaksanaan syari’ah Islam kepada ummat Islam?



Haruskah minoritas non Muslim memaksakan kehendaknya dengan memaksakan sistem sekuler kepada ummat Islam?



Jadi harus ada keadilan di sini.



Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut (Hukum selain dari Allah), padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. [An Nisaa:60-61]

2 komentar:

  1. Registrasi untuk jadi anggota millis syiar Islam bagaimana?!

    BalasHapus
  2. kirim email ke:
    syiar-islam-subscribe@yahoogroups.com

    Dan jangan lupa isi biodata (wajib)

    BalasHapus